Leadership Adalah Aksi dan Teladan Bukan Posisi Atau Gelar
Leadership Coaching

Leadership Adalah Aksi dan Teladan Bukan Posisi Atau Gelar

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Banyak yang berasumsi jika leadership atau kepemimpinan adalah mengenai suatu gelar, posisi, uang, atau popularitas. Namun, sebenarnya leadership bukanlah tentang hal tersebut tadi. Kepemimpinan adalah mengenai suatu aksi atau tindakan dan contoh yang ditetapkan oleh kita untuk orang lain. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain; juga tentang dampak dari aksi yang dilakukan bagi orang lain.

Perubahan wajah kepemimpinan

Definisi kepemimpinan tampaknya selalu berubah. Jika dahulu sempat disebutkan bahwa kepemimpinan adalah mengenai kekuasaan dan dominasi, tetapi kini kepemimpinan adalah mengenai kolaborasi dan kerjasama tim. Dengan meningkatnya pekerja milenial sekarang, gaya kepemimpinan tradisional berubah dengan kesediaan untuk bekerja di bawah kepemimpinan sosok yang bisa memberi peluang dan kesempatan untuk memimpin diri sendiri.

Baca juga Pentingnya Kecerdasan Emosional Bagi Pemimpin

Kini, sebagian besar pekerja percaya bahwa kepemimpinan adalah tentang mendukung orang lain untuk berkembang dan berharap banyak dari para pemimpinnya. Banyak yang bersedia untuk meninggalkan pekerjaannya ketika pemimpinnya gagal memenuhi harapan mereka.

Majalah Forbes menyebutkan bahwa sosok pemimpin ideal adalah seseorang yang memiliki hal-hal berikut ini:

1. Bisa menciptakan lingkungan tim yang positif

2. Supel dan berkomunikasi dan selalu berbagi informasi dengan yang lain

3. Memiliki hubungan baik dan menghargai karyawan

4. Kooperatif dalam mengevaluasi laporan dan bahkan mau belajar dari laporan tersebut

5. Tidak memikirkan diri sendiri

Berkaca dari Richard Branson, seorang pengusaha dunia yang sukses dengan perusahaannya, The Virgin Group, yang memiliki lebih dari 400 cabang perusahaan di seluruh dunia, sejak hari pertama memimpin ia menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang terbuka. Branson bersedia dan mau mendengar pendapat orang lain, mengakui kegagalan, dan mengutamakan kesehatan mental karyawannya.

1. Komunikasi dan mendengarkan

Branson mengatakan bahwa menjadi seorang pendengar yang baik adalah hal sangat penting untuk menjadi pemimpin yang baik. Anda harus mendengarkan orang yang bekerja di garis depan. Mereka yang tahu situasi di lapangan. Mendengarkan orang lain membuat Anda bisa belajar dari orang lain, dari kondisi pasar, dan dari kesalahan yang ada agar bisa membuat suatu perbedaan.

2. Kesehatan mental karyawan

Jika seseorang yang bekerja di perusahaan Anda merasa bangga 100% dengan pekerjaan yang dimilikinya, dan jika Anda memberi mereka dukungan dengan fasilitas pendukung dalam pekerjaannya, mereka akan merasa bangga dengan brand kita. Jika kita mau memperhatikan dan menjaga mereka dengan baik maka karyawan akan bekerja dengan senyum, senang hati dan hal ini akan berdampa positif pada pelanggan secara luas.

3. Kegagalan

Jangan malu mengakui kegagalan kita, tetapi belajarlah dari kegagalan tersebut dan mulai lagi dengan lebih baik.

Bisa jadi kepemimpinan memiliki arti berbeda bagi setiap orang, namun intinya tetap sama. Kepemimpinan itu bagaikan air. Air akan menjelma dalam bentuk apapun sesuai dengan tempatnya dituangkan.

Jadi, kepemimpinan itu bukanlah tentang gelar atau tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi. Suatu dampak akan melibatkan hasil, pengaruh adalah tentang menyebarkan semangat dan hasrat dalam bekerja, dan yang terakhir adalah tentang inspirasi bagi rekan kerja dan juga pelanggan Anda.

Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami.

Related Posts