Kenali Parental Burnout dan Cara Mengatasinya
Parenting Coaching

Kenali Parental Burnout dan Cara Mengatasinya

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Mengasuh anak adalah hal yang membutuhkan banyak kesabaran dan pengetahuan. Banyak orangtua yang menganggap pengasuhan anak bukanlah hal sulit, namun sebenarnya membesarkan dan mendidik anak merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar dan bisa menimbulkan tekanan dalam perjalanannya.

Tekanan yang dialami oleh orangtua saat membesarkan anak inilah yang merupakan suatu sindrom yang dikenal dengan nama Parental Burnout. Kondisi ini berdampak pada kesehatan fisik dan mental orangtua dimana ketika kondisinya sudah mengkhawatirkan orangtua cenderung menyalahkan diri sendiri dan menganggap dirinya tidak pantas menjadi orangtua.

Ketika Anda, sebagai orangtua, mengalami kondisi Parental Burnout ini maka kondisi ini akan sangat memengaruhi cara Anda mendidik anak, dan jika kondisinya semakin mengkhawatirkan maka Anda akan mengalami berbagai gangguang Kesehatan yang tidak menyenangkan, seperti masalah tidur, sulit berkonsentrasi, depresi, kecemasan yang berlebihan dan penyakit lainnya.  Seringkali, orangtua yang mengalami kondisi ini menyembunyikan pengalaman mereka sehingga tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan.

Baca juga Ketahui Alasan Anak Remaja Kerap Bersikap Menentang

Ada beberapa tanda-tanda Parental Burnout yang harus Anda waspadai, seperti berikut ini:

1. Pikiran untuk mengakhiri hidup karena merasa terjebak dan tidak mampu mengubah keadaan

2. Meningkatnya perilaku yang adiktif

3. Menjadi lebih sensitive dan emosional

4. Mudah marah dan kesal

5. Tidak mendapatkan waktu tidur yang berkualitas

6. Sering berargumen dengan pasangan

7. Kehilangan rasa percaya diri

8. Bersikap abai dalam pengasuhan anak

9. Munculnya perilaku kekerasan pada anak baik secara verbal maupun fisik

Membesarkan dan mengasuh anak adalah suatu kondisi yang memiliki dua dampak berbeda, yaitu selain menguras energi tetapi juga meningkatkan energi. Namun, jika Anda mengalami Parental Burnout artinya energi Anda cukup terkuras dan terkadang nyaris tak bersisa. Kunci untuk mengubah kondisi ini adalah mengetahui aspek-aspek apa saja terkait pengasuhan anak yang bisa meningkatkan kadar stress Anda, sehingga Anda bisa mengatasi Parental Burnout dengan baik.

Cara mengatasi Parental Burnout

Masa di tahun-tahun pertama menjadi orangtua adalah masa yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Di masa ini, banyak orangtua yang mengalami Parental Burnout dengan kadar ringan hingga sedang. Namun, semakin besar anak maka kondisinya akan berbeda dan anak membutuhkan perhatian lebih besar lagi, di kondisi inilah banyak orangtua mengalami Parental Burnout yang berat. Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba jika mengalami kondisi kelelahan tersebut:

1. Jangan ragu untuk berkomunikasi

Salah satu hal yang dapat memperbaiki kondisi Lelah adalah dengan mengkomunikasikan perasaan Anda pada pasangan. Apapun yang Anda rasakan bicarakan dengan pasangan Anda dan beritahu pasangan bahwa Anda memerlukan dukungan untuk mengurus anak juga pekerjaan lainnya. Ingatlah, meski pasangan Anda sejauh ini adalah orang yang paling mengenal Anda tapi tidak dapat membaca pikiran Anda.

2. Banyak mengkonsumsi makanan sehat

seiring pertambahan usia maka Anda harus lebih memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi setiap harinya. Setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh akan memengaruhi perilaku individu, oleh sebab itu pilihlah makanan yang mampu memenuhi energi tubuh, bukan hanya memberikan dorongan semata. Protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran adalah makanan sehat yang bisa menambah performa Anda.

3. Olahraga

Olahraga ringan bisa dilakukan di rumah atau hanya sekadar berjalan santai di sekitar lingkungan rumah juga bisa meningkatkan energi dan hormone perasaan baik dalam tubuh Anda. Tidak melulu harus pergi ke gym untuk berolahraga. Sepuluh menit olahraga ringan sudah bisa membantu menjadikan pikiran Anda lebih jernih dan berenergi.

4. Jangan merasa bersalah

Menikmati waktu untuk diri sendiri adalah cara untuk menyegarkan Kembali pikiran dan tubuh Anda setelah melakukan berbagai aktifitas yang melelahkan sepanjang hari. Memberi fokus dan perhatian pada diri sendiri tidak membuat Anda kemudian menjadi orangtua yang buruk atau tidak bertanggungjawab. Merawat diri dengan baik justru akan membantu Anda menjadi orangtua yang lebih baik lagi.

Jika Anda mulai merasakan Parental Burnout maka tinjau Kembali apakah Anda sudah menetapkan batasan dan aturan yang jelas di rumah, karena penetapan batasan akan mengurangi kelelahan Anda dalam mengurus anak. Membangun struktur yang jelas dan dibuat secara kolaboratif bersama anak berdasarkan komunikasi terbuka, kepercayaan dan rasa cinta kasih akan membuat Anda terhindar dari kondisi Parental Burnout.

Bangun keharmonisan hubungan orang tua dan anak dengan bantuan Parenting Coach kami.

Related Posts