Alasan di Balik Kalimat “Tak Punya Waktu”
Self-Growth Coaching

Alasan di Balik Kalimat “Tak Punya Waktu”

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Ada sebagian besar orang-orang yang selalu mengatakan, “Saya tidak punya waktu.” Ucapannya itu mungkin tidak seluruhnya benar karena sebenarnya “tidak punya waktu” itu tidak pernah ada. Kenapa bisa? Mari kita coba renungkan uraian singkat di bawah ini.

Adalah tentang PRIORITAS.

Ada peribahasa yang mengatakan, “Tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlalu sibuk. Semua adalah tentang prioritas.” Jika Anda mengatakan tidak mempunyai waktu, itu artinya hal tertentu atau aktifitas yang disebutkan tidak dianggap penting bagi Anda.

Artinya Anda tidak cukup berminat untuk hal itu karena jika Anda cukup peduli dan berminat, kemungkinan Anda akan meluangkan waktu untuk melakukan hal tersebut. Cara Anda memilih aktifitas untuk menghabiskan waktu yang dipunyai akan menentukan prioritas Anda. Lihatlah bagaimana perspektif Anda berubah ketika memandang tantangan hidup dengan cara di bawah ini:

“Aku ingin olahraga teratur tapi aku tak punya waktu.” Artinya, olahraga bukanlah prioritas Anda.

“Aku ingin belajar bahasa Perancis tapi aku tak punya waktu.” Artinya, mengenal bahasa Perancis bukanlah prioritas.

“Aku tidak punya waktu untuk bepergian.” Artinya, bepergian bukanlah prioritas.

Baca juga Membangun Perspektif dalam Hidup

Tiba-tiba alasan waktu menjadi sebuah argumen yang begitu lemah disitu. Sibuk tidak sama dengan produktif. Orang sibuk memiliki goal, orang yang produktif memiliki prioritas. Dan, kita semua memiliki jatah waktu yang sama, yaitu 24 jam satu hari. Oleh karena itu, apa yang harus dilakukan dengan jatah waktu itu tergantung pada diri Anda sendiri. Lihatlah statistik di bawah ini:

Kita semua punya …

-   24 jam dalam satu hari

-   168 jam dalam satu minggu

-   61.320 jam dalam satu tahun

Angka-angka itu tidak akan pernah berubah dan Anda harus mempertimbangkan waktu Anda sebagai sebuah nilai yang penting. Pernahkah Anda mengenal seseorang yang melakukan segala macam kegiatan berbeda dalam hidup mereka namun masih bisa mengatur dirinya antara hobi, teman-teman, dan pekerjaan?

Bukan berarti mereka memiliki kekuatan super namun mereka memiliki motivasi yang cukup tinggi mendedikasikan waktu untuk hal-hal yang penting. Mereka juga orang yang produktif dan mereka menyadari hal itu.

Rencana adalah segalanya.

Jika Anda memiliki rencana yang baik Anda akan tahu Langkah apa yang harus diambil kemudian untuk mencapai goal Anda. Jika Anda merencanakan kegiatan dalam satu minggu lebih awal maka manajemen waktu Anda sudah lebih baik dan tanpa disadari Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk hal lain di luar rencana tersebut. Percayalah, menyelesaikan satu kegiatan yang ada di dalam daftar rencana itu terasa menyenangkan.

Sebuah tujuan tanpa rencana hanyalah suatu keinginan.

Mari kita coba tanyakan pada diri sendiri, satu jam itu seberapa banyak bagi Anda? Apakah pernah merasakan jika terkadang Anda hanya membuang waktu percuma? Yang patut diingat adalah bahwa satu jam itu cukup banyak jika Anda tidak membuang waktu untuk hal-hal seperti menjelajah beranda Facebook atau Instagram, atau menonton Netflix.

Sebaliknya, Anda bisa melakukan kegiatan lain yang bisa mengembangkan kemampuan atau keahlian Anda. Mungkin, inilah satu petunjuk dari pernyataan “Aku tak punya waktu” Anda. Mari kita renungkan.

Mungkin sedikit refleksi dan tips di atas bisa membuat Anda berpikir berbeda tentang manajemen waktu. Yakinlah bahwa ketika seseorang benar-benar ingin menggapai sesuatu, mereka akan memiliki waktu untuk itu.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.

Related Posts